Senin, 27 Mei 2019

Prakarya Pengolahan Buah Segar kls 7

PENGOLAHAN BAHAN PANGAN BUAH SEGAR

MENJADI MAKANAN DAN MINUMAN

A.    Pengertian Buah Segar
Buah-buahan merupakan menu penting makanan sehari-hari kita, karena buah   
memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Secara harfiah pengertian
dari buah segar adalah bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah
dapat dikonsumsi secara langsung. Buah segar dapat dimakan langsung tanpa diolah  terlebih dulu, karena rasanya sudah beraneka, segar, bentuk dan warnanya menarik. Buah merupakan salah satu ciptaan Tuhan yang sangat patut kita jaga dan lestarikan agar buah dapat dinikmati oleh umat manusia sepanjang masa. Buah segar termasuk makanan yang sangat disukai karena kaya nutrisi yang baik untuk pertumbuhan, kesehatan dan kecantikan tubuh manusia.

B.     Karakteristik Buah-Buahan
Berdasarkan sifatnya, buah-buahan dikelompokan menjadi beberapa
golongan sebagai berikut.
1. Berdasarkan Musim Berbuahnya
a. Buah musiman adalah buah yang hanya ada di waktu musim tertentu. Pada suatu   saat berbuah banyak dan pada saat lain tidak berbuah sama sekali. Contohnya buah duren, mangga, kedondong,duku, dan rambutan.
b. Buah sepanjang tahun adalah jenis buah-buahan yang tersedia sepanjang tahun. Buah ini dihasilkan dari tanaman yang berubah sepanjang tahun tidak tergantung musim. Buah yang dapat kita nikmati kapan saja, yang sepanjang tahun tersedia. Contohnya nanas, pisang, pepaya, jambu air, jambu biji, markisa dan sebagainya.
2. Berdasarkan Iklim Tempat Tumbuhnya
a. Buah tropis, buah-buahan dari tanaman yang tumbuh di iklim panas atau tropis dengan suhu udara sekitar 25°C atau lebih. Contohnya pisang, pepaya, nanas, mangga, rambutan, dan durian.
b. Buah subtropis, buah dari tanaman yang tumbuh di iklim sedang atau di daerah yang mempunyai suhu udara maksimum 22°C.Contohnya apel, jeruk, stroberi, anggur, dan sebagainya.
3. Berdasarkan Proses Pematangannya
a.    Buah klimaterik, yaitu buah yang setelah dipanen dapat menjadi matang  hingga terjadi pembusukan. Proses pematangan buah dalam fase klimaterik ditandai dengan perubahan warna, tekstur dan bau buah. Contohnya pisang, mangga, pepaya, jambu biji,apel dan sebagainya.
b. Buah non klimaterik, yaitu buah yang setelah dipanen tidak akan   mengalami proses pematangan tetapi langsung ke arah pembusukan. Contohnya semangka, anggur, jambu air, dan nanas.

C.    Kandungan dan Manfaat Buah-buahan
1.      Jambu Biji
Jambu biji (Psidium guajava) kaya akan kandungan dan manfaat. Jambu biji memiliki vitamin C empat kali lebih banyak dibandingkan dengan jeruk.
Vitamin C berfungsi melancarkan kerja otak dan peredaran darah. Selain itu, jambu biji mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan
menangkal kanker. Kandungan serat yang tinggi mampu memperlancar proses percernaan.

2.      Advokad
Avokad (Avocado) memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Kandungan lemak nabati yang tinggi dan tak jenuh bermanfaat untuk menurunkan kolestrol LDL (kolestrol jahat) sehingga berguna untuk mencegah stroke, penyakit jantung, darah tinggi dan kanker. Lemak tak jenuh pada avokad juga mengandung zat anti jamur, anti bakteri dan mampu mengurangi nafsu makan sehingga tidak menyebabkan seseorang menjadi gemuk. Kandungan vitamin A dan E pada buah avokad sangat baik untuk kesehatan mata dan menghaluskan kulit, menghilangkan kerutan, dan membuat kulit tampak lebih muda.

3.      Pepaya

Pepaya (Carica papaya) tumbuh sepanjang tahun dan kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. sangat bermanfaat untuk melancarkan percernaan. Pepaya memiliki kadar postasium, vitamin C yang tinggi
dan vitamin A yang sangat baik untuk mencegah penyakit flu, pilek, dan sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Pepaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena memiliki kandungan antioksidan seperti korten,flavonoid, folat dan asam pantotenat. 

4.      Belimbing

Belimbing (Averrhoa Carambola) rasanya manis segar dan berbentuk bintang jika dipotong. Kandungan gizi belimbing memiliki banyak vitamin C dan serat yang cukup besar, vitamin A, E dan B kompleks. Kandungan pada buah belimbing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan antara lain meningkatkan daya tahan
tubuh karena kandungan vitamin C yang tinggi, melindungi tubuh dari radikal bebas dengan adanya antioksidan alami. Belimbing dapat juga menurunkan tekanan darah tinggi dan mengatasi penyakit batuk.

D.    Teknik Pengolahan Pangan
1.      Teknik Pengolahan Panas Basah
a.       Teknik Merebus (Boilling)

b.      Teknik Merebus Menutup Bahan Pangan (Poaching)
c.       Teknik Merebus dengan Sedikit Cairan (Braising)

d.      Teknik Menyetup/Menggulai(stewing)
e.       Teknik Mengukus (Steaming)
f.       Teknik Mendidih (Simmering)
g.      Teknik Mengetim

2.      Teknik Pengolahan Panas Kering
a.       Teknik menggoreng dengan Minyak Banyak (Deep Frying)

b.      Teknik Menggoreng dengan Minyak Sedikit ( Shallow Frying)

c.       Teknik Menumis ( Sauteing )

d.      Teknik Memanggang (Baking)
3.      Teknik Pengolahan Pangan lainnya
a.       Menghaluskan
b.      Mencampur
c.       Menyaring/Memeras


d.      Tidak Memasak

Menggambar Bentuk

Pengertian Menggambar Bentuk dalam Seni Rupa Secara Lengkap

Pengertian Menggambar Bentuk dalam Seni Rupa Secara Lengkap - Bentuk di alam sangatlah beraneka ragam jenis maupun coraknya. Bentuk-bentuk tersebut dapat berupa kotak, bulat, persegi, segitiga, dan bentuk-bentuk bebas tak beraturan seperti bentuk daun, bunga, pohon, batu dan sebagainya. Bentuk-bentuk alam dan bentuk benda disekitar dapat dijadikan inspirasi dalam menggambar bentuk. Lalu apa yang dimaksud menggambar bentuk itu?

Menggambar bentuk merupakan kegiatan menggambar objek benda secara objektif sesuai keadaan yang sebenarnya. Artinya, dalam menggambar objek benda digambar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya baik bentuk, tekstur, warna dan gelap terangnya.

Dengan demikian, Menggambar bentuk adalah gagasan bentuk yang diwujudkan ke dalam objek dua dimensi menggunakan kemahiran tangan dengan media titik, garis, bentuk,bidang, warna, gelap terang dan tekstur yang dibuat dengan memperhatikan ketepatan bentuk, proporsi, komposisi serta perspektif sehingga menghasilkan karya yang indah.
Pada prinsipnya istilah gambar bentuk hanya ditujukan pada kegiatan menggambar obyek-obyek benda mati yang sering dikenal dengan istilah “Still life”, sedangkan pada kegiatan menggambar bentuk objek manusia dikenal dengan istilah “menggambar model”. Kegiatan menggambar bentuk tidak sama dengan menggambar ilustrasi atau menggambar ekspresi, karena :
  • Menggambar bentuk harus dilakukan dengan melihat objek secara langsung, tidak dibenarkan apabila gambar dari hasil imajinasi. 
  • Menggambar bentuk membutukan pengamatan, ketelitian, dan pemahaman detail-detail unsur seni rupa sehingga hasil gambar terlihat seperti bentuk aslinya. 
  • Dalam menggambar bentuk harus mencermati bagian-bagian yang terkena sinar matahari (gelap-terangnya) sehingga bayangan, gelap terang benda dapat digambar sesuai wujud nyatanya. 
Baca juga:
Pengertian Seni Kriya dan Fungsi Seni Kriya
Gambar Ilustrasi, Pengertian, Fungsi, dan Contoh Gambar Ilustrasi

Ragam Objek Gambar Bentuk
Objek gambar bentuk adalah berbagai jenis benda baik benda alam maupun benda buatan manusia. Berbagai macam bentuk benda tersebut dapat dibedakan dalam bentuk bendaGeometris (bentuk benda beraturan dan dapat diukur) dan Nongeometris (bentuk benda tak beraturan/ bebas). Sedangkan menurut bentuk sudut dan bentuk bidang suatu benda dapat dibedakan menjadi lima bentuk, antara lain sebagai berikut.

1. Bentuk Kubistis
Bentuk kubistis adalah bentuk-bentuk benda yang memiliki bentuk dasar kubus dan balok. Contohnya. meja, kursi, TV, kulkas, radio, dan lain-lain.
bentuk-kubistis
Bentuk benda Kubistis
2. Bentuk Silindris
Bentuk silindris adalah bentuk-bentuk benda yang memiliki bentuk dasar silinder atau tabung. Contohnya. botol, gelas, termos, kaleng, dan lain-lain.

bentuk-silindris
Bentuk benda Silindris
3. Bentuk Bebas
Bentuk bebas adalah bentuk-bentuk benda yang memiliki bentuk dasar tidak beraturan atau bebas. Contohnya. buah, bunga, daun, batu, dan lain-lain.

bentuk-bebas
Bentuk benda Bebas
4. Bentuk Piramid dan Kerucut
Bentuk piramid dan Kerucut adalah bentuk-bentuk benda dengan bentuk dasar limas atau bagian atas lancip. Bentuk piramid memiliki sisi dengan bentuk segitiga, adapun bentuk kerucut merupakan benda berbentuk dasar seperti limas namun tidak bersisi. Contohnya. kubah, Piramid mesir, terompet, dan lain-lain.
bentuk-kerucut
Bentuk benda Kerucut
5. Bentuk Bola atau Bulat
Bentuk bola atau bulat adalah bentuk-bentuk benda yang memiliki bentuk dasar bulat seperti bola dan bagian dalamnya terkesan berisi (pejal). Contohnya. Semangka, bola, globe, dan lain-lain.
bentuk-bulat
Bentuk benda Bulat
Demikian pembahasan kami tentang "Pengertian Menggambar Bentuk dalam Seni Rupa Secara Lengkap". Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Baca juga artikel seni menarik lainnya di situs SeniBudayaku.com.

Ansambel musik

Pengertian, jenis pengelompokan musik ansambel lengkap dengan contoh alatnya adalah pembahasan utama materi pelajaran Seni dan Budaya yang akan dijelaskan dengan lengkap dan detail pada materi belajar berikut ini. Adapun sub pembahasan mengenai Musik Ansambel didalam belajar pendidikan seni budaya dan keterampilan yang akan diuraikan yakni sebagai berikut :

1. Pengertian musik ansambel.
2. Jenis pengelompokan musik ansambel.

Pengertian musik ansambel
Kata ansambel berasal dari bahasa prancis. Ansambel berarti suatu rombongan musik. Sedangkan pengertian ansambel menurut kamus musik, ansambel aJenis pengelompokan musik ansambel
Didalam pengelompokan musik ansambel, dibedakan menjadi tiga macam/jenis. Adapun #3 macam pengelompokan musik ansambel adalah tergolong berdasarkan penyajian musiknya, berdasarkan peranan serta fungsi alat-alat musik dan berdasarkan golongan alat musiknya. Berikut penjelasannya :

1. Berdasarkan penyajiannya
Berdasarkan penyajiannya, musik ansambel dikelompokkan menjadi dua yaitu sebagai berikut :

a. Musik ansambel sejenis
Musik ansambel sejenis adalah bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan alat-alat musik sejenis. Contoh musik ansambel sejenis adalah ansambel rekorder.
b. Musik ansambel campuran
Musik ansambel campuran adalah bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan beberapa jenis alat musik atau bermacam-macam jenis alat musik. Contoh musik ansambel campuran adalah pianika, gitar, rekorder, triangle, tamborin dan juga simbal.

2. Berdasarkan peranan dan fungsinya
Berdasarkan peranan dan fungsi alat-alat musik yang digunakan, musik ansambel dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu antara lain sebagai berikut :


a. Ansambel melodis
Ansambel melodis adalah alat musik yang digunakan berfungsi untuk memainkan rangkaian nada-nada yang merupakan melodi lagu. Contoh ansambel melodis adalah piano, rekorder, pianika, biola, terompet, tamborin dan harmonica.
b. Ansambel ritmis
Ansambel ritmis adalah alat musik yang digunakan berfungsi untuk mengatur irama sebuah lagu. Contoh ansambel ritmis adalah tamborin, drum set, triangle, gong dan gendang.
c. Ansambel harmonis
Ansambel harmonis adalah alat musik yang digunakan berfungsi untuk memainkan melodi lagu dan juga mengatur irama lagu.

3. Berdasarkan golongannya
Berdasarkan golongan alat musik, ansambel dibagi menjadi 2 macam yaitu dilihat dari aspek sumber bunyi, cara memainkan dan peranannya dalam musik ansambel.

a. Sumber bunyi
#1. Akrofon
Akrofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara yang ada. Contoh akrofon adalah seruling dan terompet.
#2. Membranofon
Membranofon adalah alat musik yang mendapatkan sumber bunyi dari plastik. Contoh membranofon adalah gendang, rebana dan drum.
#3. Kordofon
Kordofon adalah alat musik yang sumber bunyinya didapatkan dari dawai atau tali. Contoh kordofon adalah gitar, kecapi dan biola.
#4. Idiofon
Idiofon adalah alat musik yang sumber bunyinya terletak pada bunyi alat itu sendiri apabila dimainkan. Contoh idiofon adalah angklung dan gong.
#5. Elektrofon
Elektrofon adalah alat musik yang bunyinya bersumber pada tegangan listrik. Contoh elektrofon adalah organ listrik dan gitar listrik.

b. Cara memainkan alat musik
#1. Dipukul
Contoh alat musik yang dipukul adalah drum, bongo, gendang dan saron.
#2. Dipetik
Contoh alat musik yang dipetik adalah gitar dan kecapi.
#3. Ditiup
Contoh alat musik yang ditiup adalah terompet, seruling dan klarinet.
#4. Digoyangkan/digetarkan
Contoh alat musik yang digoyangkan/digetarkan adalah angklung.
#5. Digesek
Contoh alat musik yang digesek adalah biola, rebab dan selo.

Demikian pembahasan mengenai pengertian, jenis pengelompokan musik ansambel lengkap dengan contoh alatnya.



Prakarya Pengolahan Buah Segar kls 7

PENGOLAHAN BAHAN PANGAN BUAH SEGAR MENJADI MAKANAN DAN MINUMAN A.      Pengertian Buah Segar Buah-buahan merupakan menu penting ...